Tidak dipungkiri, saat ini makin banyak orang yang mencari
cara untuk memulai bisnis online, entah itu untuk
mendapatkan penghasilan tambahan ataupun yang memang benar-benar ingin fokus menerjuni jalur ini sebagai sumber penghasilan utama.
Dan mungkin Anda yang saat ini sedang membaca artikel ini, juga
sedang mulai menggali informasi tentang bagaimana berbisnis online.
Betul…?
“Untuk itu, ijinkan saya bercerita…”
dalam bisnis online saya mencari dari sumber sumber yang terpercaya.
Lalu, muncul lah pertanyaan-pertanyaan di dalam diri seperti:
- Bisa nggak ya bisnis online itu dijalankan?
- Cocok apa nggak ya buat saya lakukan?
- Langkah apa saja yang perlu saya tempuh supaya bisa jalan?
- Berapa modal yang akan dibutuhkan?
- … dan segudang pertanyaan lainnya.
Meskipun tidak ada patokan pasti langkah-langkah apa yang sebenarnya
harus dilakukan, menurut saya secara singkat ada tiga hal utama yang
bisa kita persiapkan. Apa saja langkah-langkah tersebut?
Tetaplah menyimak…
Langkah Pertama..
Pertama-tama adalah putuskan
apa yang mau Anda jual.
Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus
berlatih menjual lewat internet terlebih dahulu. Kira-kira apa yang mau
Anda tawarkan ke orang lain lewat media online.
Lakukan riset produk, dan sebisa mungkin carilah
produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak
yang membutuhkan atau ada pasarnya. Sehingga kita bisa ikut semangat
dalam menjalani kegiatan jualan online ini.
Bukan apa-apa sih, tetapi kalau produk kita yang membutuhkan terlalu
sedikit atau pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah karena
dagangan tidak kunjung laku. *Pengalaman pribadi* :-p
Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
- Contoh barang fisik, sabun herbal, obat herbal, jam
tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris,
rumah dan bangunan, dan apa saja yang bisa Anda tangkap.
- Contoh barang digital, bisa berupa ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
- Contoh jasa, bisa dengan menyediakan jasa pembuatan
website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel,
agen umroh & haji, dan jasa-jasa yang lain.
Tidak usah terlalu detil, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran online.
Nah, berdasarkan dari beberapa sumber, langkah pertama ini adalah yang terberat.
Mengapa?
Karena kita harus menyusun konsep usaha kita, mencari ide, mencari
supplier, dan bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis.
Kemudian hambatannya adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu
sempurna. Dan akhirnya malah nggak jalan-jalan.
Kalau saya boleh saran, untuk tahap awal ini tidak usah terlalu detil
dulu. Anda harus rela untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin
uang, untuk belajar.
Kemudian mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, maupun kemitraan dengan produsen.
Contohnya: agen asuransi, agen perumahan & properti, agen travel,
jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, dll.. dll.. banyak
banget..
Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.
Langkah Kedua..
Tahapan selanjutnya adalah
membuat website.
Website ini nantinya akan kita jadikan sebagai lapak online atau workshop kita di dunia maya.
Nah, website milik kita ini nantinya juga bisa kita jadikan sebagai
situs pusat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat
social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya.
Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak berkutat
dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi
website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web.
Tidak perlu khawatir, jangan buru-buru bilang “saya gaptek”, “nggak
ngerti teknologi”, “saya bukan anak kuliahan”, dan kata-kata sejenis
lainnya.
Karena website yang akan kita buat adalah jenis website yang praktis,
nggak pakai ribet. Istilah kerennya, tinggal “plug and play”… pasang
lalu pakai…
Lagipula, disinilah tantangannya dalam berbisnis online.
Untuk membuat website seperti itu, Anda akan membutuhkan nama
domain dan
hosting.
Lalu apa itu domain? Dan apa itu hosting?
- Domain adalah nama website Anda, contoh: www.namadomainanda.com.
Ibarat rumah, nama domain adalah alamat rumah Anda.
Jadi usahakan ketika Anda memutuskan untuk membuat nama domain,
sesuaikan dengan nama Anda, atau topik website Anda, ataupun jenis usaha
Anda.
- Hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain Anda dan file-file pembentuk website.
Jika menggunakan analogi rumah di atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar kapasitas hosting, maka akan semakin luas pula ukuran tanah rumah Anda.
Domain dan hosting merupakan satu kesatuan, dan tidak bisa dipisahkan dalam sebuah website.
Tentang bagaimana cara membuat website nya, bisa dengan metode
website gratisan dan
website berbayar.
Seperti apa? Akan saya bahas singkat disini.
Website Berbayar
Cara ini mengharuskan kita untuk menggunakan domain dan hosting sendiri.
Artinya, kita harus mencari nama domain untuk alamat website kita,
dan kemudian menyewa hosting untuk digabungkan dengan domain tersebut.
Kalau saya boleh jujur, cara ini adalah paling saya rekomendasikan.
Keuntungannya banyak, dan salah satunya adalah dengan memiliki alamat
domain sendiri, usaha online kita akan terasa lebih profesional di mata
konsumen dan lebih dipercaya.
Untuk tahap permulaan, Anda mungkin tidak memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar.
Anda bisa menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100 ribu untuk membeli nama domain.
Namun ingat, nama domain hanya berlaku untuk setahun, jadi tahun
depan jika Anda masih ingin menggunakannya, Anda harus melakukan
perpanjangan. Begitu juga untuk hosting.
NB: Untuk tips bagaimana cara memilih nama domain dan paket hosting yang sesuai kebutuhan, bisa merujuk ke link ini:
Website Gratisan
Mungkin bagi yang benar-benar baru saja mulai, akan berkata…
Duh, menggunakan domain dan hosting sendiri memerlukan biaya, dan saya masih ragu untuk menggunakannya…
Ehm… tenang…
Kabar baiknya Anda masih bisa membuat website secara gratis. Baca artikel ini:
Sepengetahuan saya, ada beberapa penyedia blog gratisan yang sudah
cukup terkenal, diantaranya ada WordPress, Blogspot, Typepad, Posterous,
Tumblr, dan masih banyak lagi.
Namun jika saya boleh menyarankan, pakailah WordPress atau Blogspot.
Karena kedua penyedia blog tersebut sudah banyak dikenal oleh para
pengguna internet di dunia, dan juga lebih mudah dikenal oleh mesin
pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Contoh alamat website yang menggunakan fasilitas website gratisan ini, antara lain:
- WordPress = http://bisnissaya.wordpress.com
- Blogspot = http://bisnissaya.blogspot.com
- Tumblr = http://bisnissaya.tumblr.com
Anda bisa lihat, ada embel-embel nama penyedia fasilitas website gratisan tersebut.
Meskipun menggunakan website gratisan kadang dianggap kurang
profesional, tetapi cara ini masih cukup lumayan untuk tahap awal.
Nantinya ketika bisnis Anda sudah mulai berjalan, dan mulai ada
pemasukan, Anda bisa mempertimbangkan untuk upgrade menggunakan domain
dan hosting berbayar.
Simple is The Best
Ini adalah contoh website yang sudah terbukti mendatangkan penjualan berkali-kali. Silahkan lihat postingan ini:
Mungkin ada beberapa dari Anda yang merasa masih kesulitan untuk
membuat website, ataupun belum ada waktu untuk belajar membuat website
sendiri.
Solusinya, jika Anda masih tetap ingin membuat website bisnis yang
profesional dan mungkin juga dengan nama domain sendiri, Anda bisa
meng-outsource-kan ke penyedia
jasa pembuatan website yang banyak tersedia di internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan teman Anda yang sudah biasa membuat web.
Bagaimana, masih mau lanjut..? Simak langah ketiga berikut ini…
Langkah ketiga..
Setelah website Anda jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi
produk / jasa yang Anda miliki. Isi konten website Anda secara
meyakinkan. Jangan asal copy paste, namun usahakan gunakan kata-kata
yang memang pantas untuk Anda pasang di website. Karena ini akan menjadi
sarana promosi dan kantor online Anda.
Kemudian untuk materi konten web-nya, saya sarankan yang simpel saja dulu, antara lain memuat informasi:
- Profil usaha.
- Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
- Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
- Cara pemesanan dan form order nya.
Promosikan…
Ya, kalau konten website sudah ada, apalagi selanjutnya kalau bukan
mempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik ke website kita.
Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media seperti
Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, dan situs social media lain
yang Anda paham. Setahu saya, ini adalah cara tercepat untuk
menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai
jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat
membantu.
Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di
situs-situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs Marketplace seperti
Bukalapak, Toko Bagus (sekarang OLX.CO.ID), Tokopedia, dll.
Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih “Advance”, yakni melalui
mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO. Ini memang
lebih teknis, karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya
bisa menduduki halaman pertama dalam suatu mesin pencari, dengan kata
kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola SEO ini, mindset
bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam.
Ohya, seperti yang tadi saya singgung di
“Langkah Kedua – Membuat Website”.
Website yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan
dari promosi online yang kita lakukan. Maksudnya, setelah orang-orang
mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social
media, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya,
tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut.
Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan
info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.
Ini momentum! Jangan sampai kita kehilangan prospek karena kita tidak
punya “kantor online” disebabkan oleh kurang percayanya calon konsumen
terhadap presensi online kita.
Apa itu? Ya, website yang baru saja kita buat…
Jadi benar-benar manfaatkan momentum ini untuk memberikan respon yang meyakinkan.
Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi
yang mereka butuhkan. Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda,
namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka
kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli
produk pada Anda akan semakin besar.
Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak
pertama dengan calon konsumen. Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai
follow up by email kah, by phone kah, atau kunjungan langsung on the
spot kah, silahkan.
Nah, itulah gambaran besar tiga langkah bagaimana memulai bisnis online.
Kesimpulan: CTPM is the key.
C = Content, buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen
T = Traffic, datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular
P = Pre-selling, bangun hubungan dengan para audience / pengunjung
M = Monetize, tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen
Cari Mentor!
Buat Anda yang mau belajar lebih serius tentang bisnis online, saya
sarankan untuk mencari mentor. Dia yang akan membimbing Anda dalam
masa-masa awal membangun bisnis.
Saya ada beberapa rekomendasi situs milik para mentor atau praktisi
yang sudah berpengalaman dan insya Allah bagus untuk Anda mulai belajar
bisnis online:
1. Cafebisnis
Diasuh oleh
Lutvi Afandi, salah satu legenda
internet marketing dan bisnis online di Indonesia. Materinya komplit,
panduan A-Z urut dan rapi. Enak banget ngikutinnya.
Cek disini →
Panduan Bisnis Online by Cafebisnis (aff)
2. Tutorial WordPress Bagi Pemula
Belajar membuat website bagi para pebisnis online menurut saya memang
tidak wajib. Namun akan menjadi penting ketika kita ingin mengelola
website secara baik dan benar. Teman saya
Handoko Tantra sudah membuat panduan dalam bentuk video yang insya Allah mudah untuk diikuti.
Cek disini →
Tutorial WordPress Pemula (aff)
Setelah itu…..?
Ingat, yang hendak Anda lakukan adalah membangun BISNIS, bukan hanya
sekedar jualan semata. Jadi kita juga harus berpikir untuk membangun
aset, dimana aset itu nantinya yang akan bekerja untuk kita.
Jangan sampai ketika kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah
payah, namun akhirnya mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena
kesibukan kita mengurus bisnis.
Anda tentunya juga ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau melakukan hal-hal bermanfaat lainnya bukan?
Dan sama seperti jenis bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk
membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal yang harus Anda
perhatikan.
Namun, dari semua hal tersebut, yang paling penting adalah mindset Anda.
Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh kualitas
pribadi manusia. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan
sisanya adalah yang sifatnya teknis.
Anda bisa saja mempunyai keahlian membuat suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren.
Namun jika Anda tidak mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak
mempunyai semangat untuk belajar dan bertahan, ya sama saja, bisnis Anda
akan segitu-segitu saja.
Usahakan supaya bisa lebih memberikan
value added bagi
orang-orang di sekitar Anda, bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda
akan menemukan alasan mengapa Anda berbisnis online.
Bukankah tujuan utama kita berbisnis selain mendapatkan penghasilan
juga supaya bisa melayani lebih banyak orang dan lebih bermanfaat bagi
sesama?
Oh iya, ada baiknya juga Anda membaca artikel tentang tips bisnis yang pernah saya tulis di blog ini.
Dan jika dirasa
tips cara memulai bisnis online ini bermanfaat,
bagikan kepada teman, saudara, bahkan pasangan Anda, dan terutama buat
orang-orang yang sedang membutuhkan tambahan penghasilan supaya bisa
segera
take action untuk perubahan kehidupan yang lebih baik lagi.
Atau like dan share tombol social media di bawah ini.
Terima kasih…
Semoga kebaikan senantiasa menyertai Anda.
Salam sukses! Semangat!